1. Biola
Biola adalah contoh alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini punya 4 dawai yang distel dengan interval sempurna (G-D-A-E). Bedasarkan tinggi rendah nada yang dihasilkan, biola juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu biola alto, biola cello, dan biola double bass atau kontra bass (biola dengan nada tertinggi). Dalam bahasa Indonesia, pemain alat musik ini dikenal dengan sebutan violinis.
2. Akordion
alat musik melodis modern selanjutnya adalah akordeon. Akordeon adalah alat musik sejenis organ yang dimainkan dengan cara digantungkan di badan, tangan kiri pemain akan menekan tombol-tombol akor, sedang tangan kananya memainkan melodi dari lagu yang dibawakan. Di Indonesia, alat musik yang ditemukan C.F.L. Buschmann dari Jerman ini memang belum begitu populer, namun tidak dengan di negara-negara Eropa dan Latin.
3. Bonang
Alat musik bonang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa yang mana juga digolongkan ke dalam jenis alat musik melodis. Alat musik bisa dibunyikan dengan cara dipukul. Alat musik yang satu ini biasanya dipakai untuk pertunjukan wayang dan upacara adat Jawa lain.
4. Angklung
Angklung merupakan contoh alat musik melodis tradisional yang berasal dari Sunda yang saat ini sudah dikenal dunia dan ingin dijadikan sebagai warisan dunia. Alat musik ini Terbuat dari bambu, Angklung dimainkan dengan cara menggoyangkan alat musik tersebut. Bunyi melodis yang dihasilkan adalah suara yang berasal dari benturan pipa bambu dengan kayu yang ada di dalam angklung.
5. Suling
6. Kecapi
Kecapi merupakan salah satu contoh alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipetik. Satu senar menghasilkan satu nada tertentu saat dipetik oleh pemainnya. Oleh karena itu, untuk menghasilkan alunan nada-nada melodis, alat musik yang diperkirakan berasal dari pengaruh budaya Tionghoa ini disusun dari banyak sekali senar dengan panjang dan ukuran yang berbeda-beda.
7. Sasando
sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan dipetik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Suara sasando ada miripnya dengan alat musik dawai lainnya seperti gitar, biola, kecapi, dan harpa.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian, macam-macam dan contoh alat musik melodis
Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.