1.Karih
Masyarakat suku Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang mampu menjaga kelestarian budaya nenek moyangnya. Bila diperhatikan, meski merantau dan jauh dari kampung halaman, orang Minang akan tetap menggunakan simbol-simbol adatnya sebagai perwujudan kecintaan mereka pada adat istiadat leluhur. Selain itu, kelestarian peninggalan kebendaan seperti rumah adat, pakaian adat, makanan tradisional, serta senjata tradisional yang tetap ada hingga saat ini membuktikan bahwa masyarakat suku asli Sumatera Barat ini tak pernah lupa akan asal-usulnya. Senjata Tradisional Sumatera Barat Nah, di kesempatan artikel kali ini kami akan mengulas tentang salah satu peninggalan kebendaan tersebut, yaitu tentang senjata tradisionalnya. Senjata tradisional Sumatera Barat memiliki beragam keunikan. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
2. Karambit
Senjata Tradisional dari Sumatera Barat selanjutnya adalah Karambit. Kerambit disebut juga dengan Karambiak, Kurambiak. Kerambit adalah senjata tradisional Sumatera Barat yang berjenis pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Indonesia yang telah mendunia. Bahkan senjata ini di produksi secara masal oleh produsun-produsen senjata dunia, dan menjadi senjata wajib personel US Marshal. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.
Kerambik ini merupakan senjata khas asli dari Minangkabau Sumatera Barat, namun dalam perkembangannya menyebar ke pelosok nusantara dibawa oleh masyarakat Minang yang merantau. Saat ini kerambit memiliki beberapa varian. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, kerambit ada dua yaitu kerambit Jawa Barat dan kurambiak/karambiak Minang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan kerambit Minang memiliki lengkungan siku.
Beberapa jenis kerambit di Nusantara:
Kerambik ini merupakan senjata khas asli dari Minangkabau Sumatera Barat, namun dalam perkembangannya menyebar ke pelosok nusantara dibawa oleh masyarakat Minang yang merantau. Saat ini kerambit memiliki beberapa varian. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, kerambit ada dua yaitu kerambit Jawa Barat dan kurambiak/karambiak Minang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan kerambit Minang memiliki lengkungan siku.
Beberapa jenis kerambit di Nusantara:
- Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam: Cakar elang/ayam dari Sumatera Barat
- Kuku Harimau: Sumatera Barat, Jawa Barat dan Madura
- Kuku Bima: Jawa Barat, Jawa Tengah
- Kuku Hanoman: Jawa Barat
- Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
- Kerambit Lombok: Lombok
3. Kalewang
Kelewang merupakan senjata semacam golok yang umumnya dipakai dalam kegiatan pertanian. Di masa lampau, senjata tradisional ini dipakai sebagai senjata utama bagi para pasukan kerajaan ketika perang Padri bergejolak pada awal abad ke-19. Bentuknya yang unik dan memiliki banyak fungsi membuat senjata kelewang ini masih sering digunakan sampai saat ini.
4. Ruduih
Ruduih merupakan senjata yang nampak sama seperti senjata kelewang. Senjata ini berbentuk seperti senjata pedang dengan satu sisi bilah yang tajam. Jika pada senjata kelewang sisi bilah tajam dan lurus, maka sisi tajam pada senjata ruduih ini lebih cenderung cembung ke dalam. Bentuk bilah yang demikian bisa membuat serangan kepada tubuh lawan lebih sangat mematikan. Tidak heran jika senjata ini kerap digunakan oleh para prajurit kerajaan saat sedang perang Manggopoh berkecamuk pada tahun 1908.
Nah, itulah 4 senjata tradisional Sumatera Barat dari budaya suku Minangkabau beserta gambar dan penjelasannya. Semoga dengan mengenal ragam senjata tradisional tersebut kita dapat termotivasi untuk melestarikan peninggalan budaya nenek moyang agar tidak punah tergerus masa. Salam.